Saturday, 13 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Trump Ancam Tarif Baru ke Meksiko Gara-gara Sengketa Air
Tuesday, 9 December 2025 07:15 WIB | GLOBAL ECONOMIC |Ekonomi Global

Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan 5% pada impor dari Meksiko jika negara tersebut tidak segera melepas pasokan air yang menurut pemerintah AS seharusnya dialirkan berdasarkan perjanjian tahun 1944. Dalam unggahan di media sosial, Trump menegaskan ia sudah menandatangani dokumen untuk menerapkan tarif tersebut jika Meksiko tidak bergerak cepat. Menurutnya, makin lama air itu tertahan di Meksiko, makin besar kerugian yang dialami para petani di Amerika Serikat, khususnya di wilayah perbatasan.

Pemerintah AS menyebut Meksiko masih kekurangan sekitar 865.000 acre-feet dari kewajiban pasokan air dalam perjanjian. AS membutuhkan sekitar 200.000 acre-feet air dikirim sebelum 31 Desember, dan sisanya diminta segera setelah itu. Perselisihan ini memicu ketegangan baru karena pasokan air sangat penting bagi petani di Texas Selatan. Sebelumnya, pejabat dari kedua negara sudah bertemu untuk membahas cara mengurangi kekurangan pasokan dan memastikan Meksiko tetap patuh terhadap perjanjian.

Trump mengatakan kondisi ini "sangat tidak adil" bagi petani AS yang merasa berhak atas air tersebut. Pernyataan ini muncul hanya beberapa jam setelah pemerintahannya mengumumkan paket bantuan senilai $12 miliar untuk membantu petani yang terdampak perang tarifnya sendiri. Tekanan terhadap Meksiko soal air ini menambah daftar panjang konflik dagang dan kebijakan tarif yang sudah lebih dulu menekan sektor pertanian Amerika.

Selain isu air, Trump juga sudah lebih dulu mengenakan tarif pada sebagian impor dari Meksiko yang tidak tercakup dalam perjanjian dagang USMCA, dengan alasan untuk menekan Meksiko agar lebih keras menindak perdagangan fentanil. Di sisi lain, pemerintah Meksiko berusaha mencari jalan keluar, termasuk lewat pertemuan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum dengan Trump pada sebuah acara undian Piala Dunia di Washington, untuk membahas cara menurunkan tarif dan meredakan ketegangan dagang kedua negara. (az)

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Trump Siap Bantu Ukraina, Tapi Geram karena Damai Tak Kunjung Jadi...
Friday, 12 December 2025 07:54 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington bersedia memberikan bantuan keamanan kepada Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Ia menegaskan, dukungan keamana...

Bantuan Miliaran Dolar Trump untuk Petani, Obat Atau Luka Baru?...
Tuesday, 9 December 2025 07:11 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan paket bantuan senilai $11 miliar untuk para petani Amerika, terutama petani kedelai, yang terpukul oleh perang dagang dan jatuhnya harga tanaman pangan. Kebijakan tar...

Trump Kesal ke Zelenskiy, Bilang Rusia 'Baik-Baik Saja' dengan Proposal Damai...
Monday, 8 December 2025 07:54 WIB

Presiden AS Donald Trump mengaku kecewa dengan cara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menanggapi proposal perdamaian yang ditawarkan Washington untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Menurut Trump, ...

Damai atau Cuma Dagang Mineral? Kesepakatan Trump di Kongo Dipertanyakan...
Friday, 5 December 2025 07:37 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan pakta perdamaian baru antara Rwanda dan Republik Demokratik Kongo, yang dikaitkan dengan akses Amerika Serikat ke mineral penting. Dalam pertemuan di Washington, Trum...

Kenapa Damai Ukraina Gagal?...
Wednesday, 3 December 2025 07:22 WIB

Pertemuan selama lima jam antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan utusan khusus Donald Trump, Steve Witkoff, serta menantunya Jared Kushner, di Kremlin tidak menghasilkan kesepakatan damai untuk meng...

LATEST NEWS
Dolar AS masih bergerak lesu

Dolar AS masih bergerak lesu setelah tekanan kuat pasca keputusan The Fed memangkas suku bunga 25 bps. Indeks Dolar AS (DXY) bertahan di area bawah dan cenderung melemah secara mingguan, karena pelaku pasar menilai kebijakan The Fed sekarang lebih...

Fed Masih Abu-Abu, Geopolitik Memanas: Emas Tetap Jadi Incaran

Emas (XAU/USD) naik sedikit pada hari Jumat karena para pedagang tampaknya mengambil keuntungan menjelang akhir pekan, namun tetap mempertahankan kenaikan lebih dari 0,51% setelah mencapai level tertinggi tujuh minggu di $4.353 karena para pedagang...

Saham AS Mengalami Penurunan Tajam di Akhir Pekan

Saham AS ditutup turun tajam pada hari Jumat karena penurunan tajam saham-saham teknologi terbesar yang dipimpin Broadcom memicu rotasi ke saham-saham siklikal dan defensif. S&P 500 turun 1% dan Dow Jones turun 0,4% setelah menyentuh rekor...

POPULAR NEWS
Fed Akan Memulai Pembelian Teknis Surat Utang Negara untuk Mengelola Likuiditas Pasar
Thursday, 11 December 2025 04:40 WIB

Federal Reserve pada hari Rabu mengatakan bahwa mereka akan mulai membeli obligasi pemerintah jangka pendek untuk membantu mengelola tingkat...

Asia Menghijau Setelah Fed Potong Bunga, Tapi Sinyal Jeda Bikin Waspada
Thursday, 11 December 2025 07:45 WIB

Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada Kamis(11/12) pagi setelah Federal Reserve melakukan pemangkasan suku bunga ketiga tahun ini. The Fed...

Saham Eropa Sedikit Turun
Thursday, 11 December 2025 00:17 WIB

  Saham-saham Eropa sedikit turun pada hari Rabu (10/12) karena investor mengambil sikap hati-hati menjelang keputusan kebijakan Federal...

Tingkat Pekerjaan di Australia Menurun Secara Tak Terduga
Thursday, 11 December 2025 07:49 WIB

Jumlah pekerjaan di Australia turun 21.300 di November 2025, padahal pasar tadinya berharap naik 20.000. Total pekerja sekarang sekitar 14,66 juta...